Jumat, 06 November 2015

JARINGAN EPIDERMIS

JARINGAN EPIDERMIS PADA TUMBUHAN

 Jaringan epidermis merupakan jaringan yang berada pada lapisan paling luar yang memiliki fungsi sebagai tameng atau pelindung jaringan dan organ di dalamnya. Epidermis hanya terdapat pada tumbuhan sedangkan hewan terdapat jaringan epitel. Pernah mengupas kulit bawang? Ya itu merupakan salah satu contoh jaringan epidermis. Jaringan epidermis kebanyakan bersifat mikroskopis sehingga membutuhkan bantuan miksroskop untuk melihatnya.




Fungsi Jaringan Epidermis
Fungsi Jaringan Epidermis - Terdapat beberapa fungsi dari jaringan epidermis yaitu sebagai berikut.. 
  • Fungsi jaringan epidermis adalah sebagai pelindung atau menutu seluruh organ tumbuhan.
  • Fungsi jaringan epidermis adalah membatasi penguapan, menyokong, penyerapan dan penyimpanan air.
Ciri Jaringan Epidermis

Ciri Jaringan Epidermis Berikut ciri-ciri jaringan epidermis.
  1. Susunan sel rapat tanpa ruang antarsel.  
  2. Dinding sel bervariasi tergantung posisi dan jenis tumbuhan.  
  3. Tidak berkloroplas, kecuali pada sel penutup, pada hidrofit dan tumbuhan di bawah naungan. 
  4. Berisi protoplasma hidup yang berisi kristal garam, minyak, getah, dan kristal silikat.  
  5. Vakuola besar, dapat berisi antosianin. 

Bentuk-Bentuk Jaringan Epidermis

Bentuk-Bentuk Jaringan Epidermis - Adapun bentuk-bentuk jaringan epidermis khusus atau derifat epidermis antara lain sebagai berikut.. 
  • Sel Silika dan Sel Gabus: Silica berisi kristal silica sedangkan sel gabus berisi endapan suberin. Kedua dari sel, selalu berpasangan yang pada umumnya ditemukan di tulang daun gramine.
  • Sel Kipas atau Sel Bulliform: Berupa sederet sel yang lebih besar dari sel epidermis lainnya, berdinding tipis, vakuola besar, dan berisi air. Fungsi dari sel kipas adalah untuk membuka dan menutup daun (daun yang menggulung).
  • Litokis: Litokis adalah sel yang berisi dari epidermis normal dengan pertumbuhan khusus ke arah dalam. Sel  tersebut berisi kristal kalsium karbonat yang disebut dengan sistolit.
  • Stomata: Stomata adalah celah dan kedua sel penutupnya. Sel penutup merupakan dua buah sel yang bentuk husus mengapit celah. Stomata dapat ditemukan di daun, batang, rhizoma, perhiasan bunga, bakal buah dan biji. Letak stomata dapat sejajar dengan permukaan epidermis (fanerofor) atau tenggelam (Cryptofor).
  • Trikoma: Triokoma adalah tonjolan epidermis yang terdiri dari 1 sel atau lebih yang digunakan sebagai ciri taksonomi familia. Fungsi trikoma pada tumbuhan adalah sebagai pelindung akan gangguan yang berasal dari luar dan mengurangi penguapan. 
  • Rambut Akar: Rambut akar adalah modifikasi dari epidermis yang berfungsi dalam penyerapan air dalam tanah.


Sumber :http://www.smansax1-edu.com/2014/12/jaringan-epidermis-tumbuhan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar